Selasa, 09 November 2010

ARSITEKTUR SISTEM BASIS DATA

Arsitektur system basis data memberikan kerangka kerja bagi pembangunan basis data.
    1.1  LEVEL ARSITEKTUR BASIS DATA
    Menurut ANSI/SPARC, arsitektur basis data terbagi atas tiga level yaitu :
Internal/Physical Level:
                berhubungan      dengan   bagaimana data  disimpan   secara   fisik  (physical storage)
External /View Level
                 berhubungan   dengan   bagaimana   data   di   representasikan   dari   sisi   setiap  user.
Conceptual/Logical Level
                 yang menghubungkan antara internal & external level
Contoh dalam sebuah basis data pegawai, ketiga level digambarkan sebagai berikut :
    -     Pada level konseptual, basis data mengandung informasi tenteang sebuah entity
         yang      disebut     EMPLOYEE Setiap    EMPLOYEE     mempunyai         sebuah   EMP_NUMBER   (6 karakter),   DEP_NUMBER(4   karakter)   &   SALARY   (5   digit desimal).
    - Pada   level internal,   para  pegawai     direpresentasikan     oleh STRORED_EMP, panjang   20   byte.   STORED_EMP   terdiri   atas   4   field   yaitu   flag/pointer,   6byte, tiga field untuk atribut pegawai.
    -User   yang   menggunakan PL/I  mempunyai   sisi   pandang  level  eksternal  dimana pegawai direpresentasikan dalam sebuah record yang ditulis dengan sintaks PL/I
 -Demikianlah   pula   user   yang   menggunakan  COBOL   mempunyai   sisi   pandang  level  eksternal   dimana   pegawai   direpresentasikan   dalam  sebuah   record   yang ditulis dengan sintaks COBOL.
1.1.1    External Level /View Level
Adalah level user. Yang dimaksud dengan user adalah programmer, end user atau DBA.Setiap user mempunyai ‘bahasa’ yang sesuai dengan kebutuhannya.
    -    programmer   :   bahasa   yang   digunakan   adalah   bahasa   pemrograman   seperti   C,  COBOL, atau PL/I

    -    end    user   :  bahasa   yang   digunakan     adalah   bahasa    query   atau   menggunakan  fasilitas yang tersedia pada program aplikasi pada   level   eksternal   ini,   user   dibatasi   pada   kemampuan   perangkat   keras   dan   perangkat lunak yang digunakan aplikasi basis data. Didefinisikan sebagai sebuah Skema Eksternal.
1.1.2     Conceptual Level / Logical level
Conceptual   level  adalah   sebuah   representasi   seluruh   muatan   informasi   yang   dikandung oleh basis data. Tidak seperti level eksternal maka pada level conceptual, keberadaannyatidak    memperhitungkan         kekurangan      perangkat     keras     maupun      perangkat     lunak pembangun aplikasi basis data. Didefinisikan sebagai sebuah Skema Konseptual
1.1.3     Internal/Physical Level
Adalah level terendah untuk merepresentasikan basis data. Record disimpan dalam media penyimpanan dalam format byte. Didefinisikan sebagai sebuah Skema Internal.
1.2       PEMETAAN
1.2.1    Conceptual/internal Mapping :
Yaitu    pemetaan     yang   mendefinisikan     hubungan     antara   level  konseptual    dan   level internal.   Pemetaan    ini  menjelaskan    bagaimana     record   &  field  pada   level  konseptual direpresentasikan pada level internal.
1.2.2    External/Conceptual Mapping :
Yaitu pemetaan yang mendefinisikan hubungan antara level eksternal dan level   konseptual.   Contoh   :   beberapa   field   dapat   mempunyai   tipe   yang berbeda, field dan nama field dapat berubah, bebeapa field pada level konseptual dapat dikombinasikan ke dalam satu field external.
1.3       MODEL-MODEL DATA
        Yang   dimaksud   dengan   model   data   adalah   sekumpulan   tool   konseptual   untukmendeskripsikan   data,   relasi-relasi   antar   data,   semantic   data   &   konsistensi   konstrain. Bermacam-macam model data terbagi dalam tiga kelompok besar yaitu :
Object-based logical models, record-based logical models, &physical models .
    1.    Object-based logical Models
        Yang termasuk dalam kelompok ini adalah :
    - Entity-relationship model
    -    Object-oriented model
    -   Semantic data model
    -   Functional data model
    Dua dari model di atas yaitu : entity-relationship model & object-oriented model akan
    dijelaskan lebih detil.
             a.   Entity-relationship Model
                 E-R model didasarkan atas persepsi terhadap dunia nyata yanga terdiri dari  sekumpulan objek, disebut entity dan hubungan antar objek tersebut, disebut relationship.   Entity   adalah   objek   di   dunia   yang   bersifat   unik.   Setiap   entity mempunyai       atribut  yang   membedakannya        dengan    entity   lainnya.   Contoh   :  entity Mahasiswa, mempunyai atribut nama, umur, alamat no. ktmPemodelan data dengan model E-R menggunakan diagram E-R. Diagram E-R  terdiri dari :
 Kotak persegi panjang, menggambarkan himpunan entity
Elip, menggambarkan atribut-atribut entity
Diamon, menggambarkan hubungan antara himpunan entity
Garis, yang menghubungkan antar objek dalam diagram E-R
        b.   Object-Oriented Model
        Model berorientasi objek berbasiskan kumpulan objek. Setiap objek berisi :
        1.  Nilai   yang   disimpan   dalam   variable   instant,   dimana   variable   tersebut
            “melekat” dengan objek itu sendiri.
        2.  Metoda : operasi yang berlaku pada objek yang bersangkutan
        3.   Objek-objek       yang     memiliki     tipe    nilai   &     metode     yang     sama
          dikelompokkan        dalam    satu kelas.    Kelas   disini  mirip  dengan    tipe  data   abstrak pada bahasa pemrograman.
        4.  Sending   a   message   :   sebuah   objek   dapat   mengakses   data   sebuah   objeky ang lain hanya dengan memanggil metode dari objek tersebut.
        c.   Model-model lojik berbasis record
            Terdapat beberapa model dalam kelompok ini :
            c.1.      Model Relasional ( Relational Model)
model   relasional   menggunakan   kumpulan   tabel-tabel   untuk   merepresentasikan   data&   relasi   antar   data-data   tersebut.   Setiap   tabel   terdiri   atas   kolom-kolom,   dan   setiap kolom mempunyai nama yang unik.
           Contoh :
                 NIM                  NAMA              ALAMAT           DOSEN WALI

             113940005          Ani Ambar         Jl. PGA No.1        WNS

             113950098          Andi Ari            Jl. ABC No.6        TBH

             113950100          Tuti                  Jl. AA No.78        WNS

                               DOSEN WALI               ALAMAT

                               WNS                       KOPO PERMAI

                               TBH                        BALE ENDAH

           c.2      Model Jaringan (Network Model )
       Data    dalam  model   jaringan  direpresentasikan  dengan  sekumpulan   record
(Pascal), dan relasi antara data direpresentasikan oleh record & link. Link dipandang
sebagai    pointer.  Record-record  diorganisasikan   sebagai  graf.  Contoh,   model
relasional di atas direpresentasikan dalam model jaringan.

           NIM                  NAMA              ALAMAT             DOSEN WALI

             113940005          Ani Ambar         Jl. PGA No.1        WNS

             113950098          Andi Ari          Jl. ABC No.6        TBH

             113950100          Tuti              Jl. AA No.78        WNS

                               DOSEN WALI         ALAMAT

                               WNS                KOPO PERMAI

                               TBH                BALE ENDAH
                  c.3 Model Hirarki (Hirarchical Model)
                          Mirip dengan model jaringan.Data direpresentasikan dalam record  dan link. Perbedaannya adalah, record-record diorganisasikan sebagai tree (pohon) daripada graf. Model relasional berbeda dengan model jaringan &  hirarki, dalam hal penggunaan pointer atau link.
1.4       BAHASA YANG DISEDIAKAN OLEH SISTEM BASIS DATA
         Sebuah system basis data menyediakan dua tipe bahasa yaitu : tipe untuk menspesifikasikan skema basis data, disebut DDL, dan tipe untuk mengekspresikan queri atau update basis data, disebut MDL.
       1.4.1    Data-definition Language
     Skema basis data dispesifikasikan oleh sekumpulan definisi dengan sebuah bahasa khusus yang disebut data-definition language (DDL). Hasil kompilasi DDL berupa tabel-tabel yang disimpan dalam sebuah file, disebut data dictionary (kamus data) atau data  directory. Kamus data adalah sebuah file yang berisi metadata. File ini yang dikonsultasi sebelum data yang sebenarnya dibaca atau dimodifikasi oleh system basis data.
       1.4.2      Data-manipulation Language
    Adalah bahasa untuk memanipulasi data yaitu :
             o Pengambilan informasi yang disimpan dalam basis data
             o Penyisipan informasi baru ke basis data
             o Penghapusan informasi dari basis data
             o Modifikasi informasi yang disimpan dalam basis data
    Query   adalah   statemen   yang   ditulis   untuk   mengambil   informasi.   Bagian   dari   DML yang menangani pengambilan informasi ini disbut bahasa query.
    1.5 DATABASE ADMINISTRATOR (ADMINISTRATOR BASIS DATA)
Administrator   basis   data   adalah   orang   yang   bertanggungjawab   terhadap   strategi  yang berhubungan dengan pengolahan data di suatu perusahaan. Selain hal tersebut,   DBA   adalah   orang   yang   bertanggungjawab   terhadap   implementasi   strategi   tersebut  secara teknis. Berikut dijelaskan bebrapa fungsi DBA secara detil :
     -   mendefinisikan skema konseptual
        yaitu memutuskan informasi apa saja yang akan dihasilkan oleh sutu basis data.   Dalam     hal  ini  DBA   bertugas   mendefinisikan    entity-entiti  yang  terlibat  pada perancangan     basis  data.  Proses  ini  disebut  dengan   Logical   Database   Design (kadang-kadang disebut Conceptual Database Design). Setelah DBA menentukan muatan     dari   basis  data   maka    DBA     akan    menyusun     skema    konseptual menggunakan DDL (data definition language). Kemudian dengan DBMS, skema  tersebut diimplementasikan.
    -   mendefinisikan Skema Internal
        selain   menentukan   skema   konseptual   dari   basis   data,   DBA   juga   bertanggung jawab terhadap desain penyimpanan data secara fisik.
    -   mensosialisasikan hasil rancangan baik konseptual & internal ke user
Dalam hal ini tugas DBA adalah menyakinkan user bahwa data-data yang mereka perlukan       semua       telah     tersedia      &      membantu        user      untuk mengimplementasikanrancangan tersebut dalam DDL.
    -   mendefinisikan aturan-aturan sekuriti & integritas data
    -   mendefinisikan prosedur-prosedur back-up & recovery
    -   memonitor   performansi   system   &   menangani   perubahan-perubahan   yang ada.
1.6      DATABASE MANAGEMENT SYSTEM (SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA)
DBMS   adalah software yang menangani semua akses ke basis data. Secara konsep apa yang terjadi adalah sebagai berikut :
    1.   user  melakukan     pengaksesan    basis  data  untuk  informasi   yang   diperlukannya menggunakan suatu bahasa manipulasi data, biasanya disebut SQL.
    2   DBMS menerima request dari user & menganalisa request tersebut
    3.   DBMS   memeriksa   skema   eksternal   user,   pemetaan   eksternal/konseptual,   skema konseptual, pemetaan konseptual/internal, & struktur penyimpanan.
    4.   DBMS      mengeksekusi      operasi-operasi     yang   diperlukan     untuk    memnuhi permintaan user.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar